5 PELANET BARU
Mimpi Gene Roddenberry, pembuat dan kreasi serial televisi laris Star Trek, untuk menemukan dunia lain di luar tata surya kita perlahan-lahan mulai terbukti. Teleskop luar angkasa Kepler milik Badan Antariksa AS (NASA) berhasil mendeteksi lima eksoplanet, planet di luar sistem tata surya kita.Planet ini ditemukan dalam sebuah misi NASA yang bertujuan untuk menentukan apakah kita benar-benar sendiri di galaksi ini.
NASA memiliki observatoiium dengan teleskop Kepler yang canggih. Teleskop ini diluncurkan tahun lalu untuk menemukan Bumi lainnya.Kepler merupakan salah satu perangkat canggih NASA untuk mengidentifikasi planet. Perangkat tersebut mencari planet dengan mengukur tingkat kecerahan cahaya yang dipantulkan sebuah bintang.
Kepler akan terus menjalankan misinya mencari planet hingga November 2012.
NASA sangat optimistis. Kepler hanya akan memerlukan waktu kurang dari tiga tahun untuk menemukan planet-planet seru pa Bumi. Mereka menilai imaji yang ditunjukkan oleh teleskop ini menunjukkan Teleskop Kepler ini bisa bekerja dengan baik dan amat sensitif.Planet-planet baru yang diberi nama Kepler 4b, 5b, 6b, 7b, dan 8b ini memiliki ukuran yang amat bervasi-asi dari mulai empat kali Bumi hingga lebih besar dari Jupiter. Penemuan ini diumumkan pada pertemuan Masyarakat Astronomi AS di Washington DC.Kelima planet ini berada amat dekat dengan planet terbesarnya dan masing-masing memiliki masa orbit antara 3,2 hingga 4,9 hari.
Matahari yang dimiliki kelima planet ini mempunyai suhu yang lebih panas dibandingkan matahari kita. Sehingga, planet yang dekat dengan matahari sangat panas dan membuat keempat planet lainnya diterpa panas yang luar biasa. Planet-planet panas ini memiliki temperatur antara 1.200-1.650 derajat Celcius, bahkan jauh lebih panas dibanding lava yang meleleh. "Akibat suhu yang dimilikinya, planet-planet ini dengan sendirinya bersinar," tutur Bill Borucki, ilmuwan kepala dari Pusat Penelitian Ames, milik NASA.
Bill bahkan mengumpa-makan kedua planet terpanas (dari lima planet) itu sama dengan ledakan yang terjadi pada tungku yang membara dengan suhu yang lebih panas dari lelehan besi. "Mereka sangat panas dan hampir pasti tidak ada kehidupan," ujarnya.Hal lain yang unik ditemukan pada Kepler 7b, yang memiliki kepadatan paling rendah yang pernah ditemukan, yakni hanya 0,7 gram per sentimeter kubik. Kepadatan planet ini ibarat sebuah kardus steryfoam, sehingga ia amat ringan dan amat menggoda para peneliti untuk mempelajari strukturnya.Penelitian yang dimulai pada 6 Maret 2009 ini menggunakan alat pengamatan yang ditempelkan di roket Delta II dari Pangkalan Udara Tanjung Canaveral,Florida.
Alat ini dilengkapi dengan kamera terbesar yang pernah diluncurkan ke luar angkasa. Tidak tanggung-tanggung, misinya adalah secara terus menerus menemukan planet-planet baru dengan jumlah sekitar 100 ribu buah.Keberadaan planet-planet yang belum pernah ditemukan sebelumnya dapat dideteksi dengan melihat bayangan kecil saat mereka melewati bintang induknya atau matahari yang dimilikinya.Detektor Kepler buatan Inggris ini memiliki sensitivitas yang amat tinggi, sehingga diharapkan dapat menemukan planet-planet yang sukar dideteksi sebelumnya.
NASA mengibaratkan jika observatorium ini ditugaskan melihat kehidupan di Bumi dari luar angkasa, maka ia dapat mendeteksi berapa kali lampu di kota itu berkedip. "Kami memperkirakan planet-planet seukuran Jupiter tersebut memang menjadi planet pertama yang terdeteksi oleh Kepler dan tinggal menunggu waktu hingga Kepler menemukan planet lain yang lebih kecil dengan periode orbit yang lebih lama. Hal itu akan membawa kita semakin mendekati penemuan planet mirip Bumi," kata kepala astrofisika NASA, Jon Morse.
Badan Luar Angkasa AS ini berharap sensitivitas te-leskop Kepler ini dapat melihat berbagai planet, mungkin seukuran Bumi dengan jarak dengan matahari yang memungkinkan adanya kehidupan. Juga dapat mendeteksi adanya air sebagai sumber kehidupan.Para ilmuwan yang tergabung dalam misi ini sepakat ada kemungkinan beberapa planet yang ditemukan memenuhi syarat adanya kehidupan. Namun, memang tak semudah itu karena masih tetap diperlukan penyelidikan dan investigasi lebih mendalam. Apalagi untuk mengungkap ciri sebuah planet baru diperlukan pengamatan yang cukup lama.
Untuk dapat memastikan bahwa sebuah planet memiliki kelayakan adanya suatu kehidupan, seperti yang terjadi di Bumi, sedikitnya dibutuhkan waktu beberapa tahun.Sementara itu, para ilmuwan akan terus memantau dan memastikan apakah sebuah planet memang ada kehidupan atau tidak dengan menggunakan statistik perhitungan jarak planet dengan matahari serta periode orbitnya.Selain itu, para ilmuwan ini juga akan didukung oleh fasilitas yang disediakan NASA, yaitu teleskop Keck I dipasang di Hawai.bbc ed irwan one anefyanto Read Full...
10 TEMPAT TERIDAH DI DUNIA
We live in a world blessed with sights that are beautiful beyond words. Every human being dreams of and possesses a desire to visit those places in their lifetime. Living in modern cities with high-rise buildings, we tend to miss out on what mother-nature has to offer and some of the man-made structures par excellence.
Look at these places and you will see beauty that fills the eye and warms the heart. It is not only inappropriate to just pick a few places from the huge expanse of the world but also humanly impossible.
They say that ‘beauty lies in the eyes of the beholder,' and there are perhaps other places that have touched your heart. For this reason, we do not claim that these places we are bringing to you are the best, but they are certainly among the most beautiful places of the world.
Grand Canyon, Arizona, AS
A steep gorge by the Colorado River, Arizona in United States, this has the most enjoyable scenery. It is 277 miles in length, 4 to 18 miles in width and about a mile in depth. Scientists are of the opinion that the canyon has been created by the Colorado River over a six million year period.
Native Americans built settlements in the caves within the canyon before the emigration of Europeans. It was also considered to be a site of pilgrimage by the Pueblo people. The first recorded visit to the Grand Canyon by the Europeans was in 1869. Although, it is not the deepest canyon in the world, it is known for its extremely huge size and beautifully intricate landscape.
The Grand Canyon National Park is said to be one of the first National Parks in the United States and attracts more than five million visitors a year. Weather conditions in the Grand Canyon vary a great deal between seasons as well as elevation. While winter snow is experienced by the higher elevated forested rims, the inner gorge has a desert temperature because of the low elevation.
The Great Barrier Reef, Australia
One of the natural wonders of the world, the Great Barrier Reef off the east coast of Australia is the world's largest coral reef. It has the distinction of being placed in the World Heritage as well as the National Heritage lists.
With more than 600 islands and coral cays, the reef covers more than 300,000 sq. km. Corals make up the several reefs and cays and are responsible for a huge variety of sea life in the reef; including green turtles, several varieties of whales and dolphins, dugong, about 4000 types of mollusk, 1500 different species of fish as well as a beautiful colored bird life with 200 species. The Great Reef Marine Park is a huge tourist attraction with more than a couple of million tourists visiting the area each year. Sporting includes activities such as reef sailing, scuba diving and snorkeling amongst several others.
Cape Town, South Africa
Aptly called "heaven on earth," this beautiful town at the tip of the African continent, with small roads surrounded by huge mountains, makes a person feel small; showing how marvelous and dominating nature can actually be.
The Cape Dutch style buildings depict the architectural heritage of the place. Beauty abounds in the black clouds that seem to pay homage to Table Mountain at all times. Cape Point, Signal Hill, Chapman's Peak Drive, Victoria & Alfred Waterfront, Robben Island, Rhodes Memorial and the beaches are some of the famous tourist attractions. Located on the shore of Table Bay, Cape Town is famous for its natural floral kingdom as well as its harbor. This town is one of the most popular tourist attractions of South Africa, with its wine tasting day trips, whale watching and dolphin watching.
Taj Mahal, India
The Taj Mahal in India is one of the wonders of the world and is one of the most beautiful mausoleums constructed by the Mughal emperor Shah Jahan in memory of his favorite queen, Mumtaz Mahal. Located in Agra, white marble is used in the creation of this symbol of love and is considered to be the pinnacle of the famous Mughal architecture.
Story goes that the emperor was grief stricken when he lost his beloved third wife, Mumtaz Mahal. It took several thousands of craftsmen, artisans and about twenty years to construct it. The masons, stonecutters, carvers, inlayers, calligraphers, painters and others were brought from the entire empire as well as from Iran and Central Asia. Semi-precious stones were used for inlay ornamentation. It later became the mausoleum of Shah Jahan too. This is a huge tourist attraction with one to two million tourists visiting it every year.
Canadian Rockies, Canada
The majestic Canadian Rockies are the Canadian segment of the North American Rocky mountains. They are a visitor's wonderland and the playground for western Canada. They are older than the American Rockies and are formed from over thrusting.
The Canadian Rockies house five national parks, out of which four of them along with other provincial parks form a combination of a single UNESCO World Heritage Site that consists of beautiful mountain landscapes, lakes, canyons, waterfalls, glaciers, peaks, limestone caves as well as fossils. Mount Robson is the highest peak of the Canadian Rockies and climbing it is considered a challenge. These beautiful mountains are a haven for hikers and walkers alike.
Machu Picchu, Peru
Machu Picchu in Peru, which means ‘Old Peak," is one of the most enigmatic ancient sites in the world. According to legend, Machu Picchu was a long time ago considered to be a sacred place. The credit for the creation of the extraordinary city goes to the Inca people who have erected many stone structures and turned the place into an art form.
Two thousand feet above the Urubamba river, these ruins consist of baths, temples, palaces and about 150 houses, all very well preserved. These gray granite structures, some of which weigh more than 50 tons are so perfectly sculpted that they are nothing less than architectural genius. They were rediscovered by a Yale archaeologist in 1911. The ethereal beauty, the workmanship and history of the place attracts millions of tourists each year.
The Pyramids, Egypt
The Egyptian pyramids are massive monuments with a square base and four triangular sides rising up to a point. There was a lot of curiosity associated with the pyramids as to their formation, whether it was natural.
However, the Egyptians started constructing them after 2700 B.C. and were built as tombs for the Pharaohs. The most well-known and the largest pyramids of Egypt are the Pyramids at Giza which are said to be the largest ever built, and the Great Pyramid at Giza took 23 years to complete for about a work force of 30,000. About 118 pyramids have been identified and are very popular with people from all over the world.
Petra, Jordan
Described by the UNESCO as "one of the most precious cultural properties of man's cultural heritage, Petra is an archeological site on the slope of Mount Hor. It is one of the new wonders of the world and is famous for its rock cut architecture.
This site was kept hidden till 1812 when it was discovered by a Swiss explorer. It was said to have been prepared by God for the Jewish people. Petra once flourished under the Roman empire but a rapid decline began with the Arabian trade being taken elsewhere. Then an earthquake caused a lot of destruction. Tourists throng the place to get a glimpse of the ruins of this beautiful city.
Great Wall of China, China
One of the seven wonders of the world, the Great Wall of China is a man-made structure that was constructed over two thousand years ago and took about 100 years to complete. The vastness of this project brings to light the immense capabilities of man.
The constructions started in the 5th Century B.C. It is actually many walls put together and stretches over 4,000 miles and was constructed to protect the Chinese Empire from the Xiongnu people in the north. The wall was initially built of stone, grass, earth and wood, but bricks were used once the production started. It is believed that about 2-3 million Chinese died as part of this project.
The Iguazu Waterfalls, Argentina
Heralded as the most beautiful waterfalls in the world, the Iguazu Waterfalls are a true wonder of nature. They are located at the border of Argentina, Brazil and Paraguay. While the Argentinean side allows visitors to walk right around the water or explore the National Park; the Brazilian side is known for its panoramic views and splendor.
First Lady, Eleanor Roosevelt, upon seeing these falls is claimed to have exclaimed "poor Niagara." The area of the falls provides ample opportunities for rock climbing as well as water sports. Iguazu has the distinction of having the greatest annual flow when compared to any other falls in the world.
With all these and many more beautiful places that exist in our world, we are lost for choice and the only way to decide on the places to visit is to follow the heart. While some may love the tranquility of water, others may bury themselves deep in the architectural miracles or the serenity of a small town. Read Full...
TIPS MEMILIH BUSANA MUSLIM
Agar kaos muslimah yang dipakai tetap nyaman digunakan, sebaiknya pilih kaos muslimah yang tepat. Berikut beberapa tips memilih kaos muslim dari beberapa perancang busana muslim.
Pertama, sesuai aturan Islam, busana bertujuan untuk melindungi tubuh pemakainya dari hal-hal yang bisa mencederainya, selain untuk menutupi aurat seperti mukenah atau mukena. Itu sebabnya pilih busana muslim ditempat jual mukena yang longgar sehingga menyamarkan siluet tubuh.
Kedua, pilih busana yang pas ukurannya agar tidak membahayakan saat melangkah. Busana yang kekecilan selain mengganggu gerak juga membuat kulit sulit untuk bernapas, selain tak sesuai kaidah berbusana menurut Islam seperti mukenah atau mukena.
Sementara busana yang terlalu besar ukurannya juga membahayakan karena bisa terinjak saat berjalan dan mengakibatkan pemakainya jatuh. Bisa juga terkait benda-benda yang lebih tajam sehingga merusak bahan dan mencelakai pemakainya.
Ketiga, pilih di toko jual mukena atau busana muslim model dan warna yang sesuai aktivitas. Jika pengguna banyak beraktivitas, sebaiknya gunakan bahan menyerap keringat yang tak mudah kusut seperti yang biasa digunakan pada mukena anak. Sebaiknya terdiri dari dua potong, atasan dan celana panjang. Untuk aktivitas yang lebih banyak diam di tempat, pengguna bisa menggunakan rok.
Selain memiliki koleksi busana dan mukena anak warna-warna ceria, seperti pink, biru muda, oranye, dan merah, untuk berbagai acara yang bersifat tidak formal, sebaiknya miliki juga busana muslim berwarna netral dan formal, seperti biru tua, abu-abu, hitam, dan putih.
Serasikan
Tips keempat dalam berbusana muslim adalah saat berbelanja baju baru, usahakan untuk menyerasikan baju baru dengan model dan warna baju yang sudah dimiliki. Ini bermanfaat untuk berkreasi memadupadankan pakaian sehingga tetap bisa dipakai.
Kelima, biasakan memilih model penutup kepala yang tetap menutupi leher. Pelajari berbagai kreasi kerudung yang banyak diinformasikan media massa sehingga penggunanya bisa tetap mengikuti mode, namun tetap mengikuti aturan agama.
Keenam, pilih pakaian yang bisa menyamarkan kekurangan tubuh agar nyaman bersosialisasi. Misalnya, orang yang berbadan lurus sebaiknya menggunakan pakaian yang terkesan bertumpuk. Orang berbobot berat sebaiknya menyamarkan bagian berat tersebut dengan memilih bahan-bahan yang terkesan ringan.
Pemilihan warna juga bisa dilakukan untuk menutupi kekurangan. Misalnya, warna gelap cocok digunakan untuk orang yang berbadan besar. Read Full...
CARA CEPAT MAIN RUBRIK
Awalnya saya mengutak atik rubik yang saya beli di Matahari Departement Store Supermall Pakuwon Indah Surabaya (widih lengkap banget) dengan harga Rp35.900 (barang serupa dijual di pasaran tak jauh berbeda, antara Rp32.000-Rp38.000) dan plus diskon 20% (entah mengapa waktu itu saya menyerahkan kupon diskon dari koran Kompas dan mendapatkan potongan sebesar Rp7.200.
Kemudian saya mencoba untuk browsing di YouTube mengenai teknik bermain rubik. Ada banyak sekali teknik, dan saya memilih untuk memperlajari teknik dasar. Sebelum anda memulai, ada baiknya anda mengetahui istilah-istilah yang akan digunakan dalam rumus kubik nanti.
Photobucket
Nah, selanjutnya anda tinggal mengikuti step yang telah saya buat di bawah ini.
Step 1
- Membuat cross (+) putih dengan center kuning.
- Mencocokan warna di bawah tanda cross kemudian memutarnya (F2) sehingga cross putih sekarang bercenter putih.
Step 2
- Membuat bagian bawah berwarna putih semua sekaligus “T”
– Rumus : R U R’
- Mencocokkan 2 baris warna di bagian bawah.
–Rumus : U R U’ R’ U’ F’ U F
Step 3
- Membuat cross kuning bercenter kuning.
(i) Jika ada bagian kuning yang membentuk huruf L, maka letakkan L tersebut di pojok kanan bawah (terbalik tentunya)
– Rumus : f R U R’ U’ f’
(ii) Jika bagian kuning membentuk garis (3 warna sama sebaris) dengan melewati center, maka letakkan garis dalam posisi horisontal.
– Rumus : F R U R’ U’ F’
(iii) Jika tidak membentuk apa-apa (hanya ada 1 titik kuning di center).
– Rumus : F R U R’ U’ F’ f R U R’ U’ f’
Step 4
- Membuat bentuk “ikan” terlebih dahulu.
– Cari warna kuning pada bagian F pojok kanan atas.
– Rumus : R U R’ U R U2 R’
- Membuat bagian atas menjadi seluruhnya berwarna kuning.
– Rumus : R U R’ U R U2 R’
Step 5
- Membuat kedua ujung atas F menjadi sama warna.
(i) Jika sudah ada sisi yang sama, letakkan di kiri.
(ii) Jika tidak lanjutkan saja.
– Rumus : R U2 R’ U’ R U2 L’ U R’ U’ L
- Memindahkan bagian tengah atas F sehingga seluruh sisi menjadi sama warna.
(i) Jika bagian yang akan dipindahkan berlawanan arah dengan jarum jam, maka gunakan U’ dalam rumus berikut.
(ii) Jika bagian yang akan dipindahkan searah dengan jarum jam, maka gunakan U dalam rumus berikut.
– Rumus : F2 (U/U’) L R’ F2 R L’ (U/U’) F2
Bagaimana? Mudah bukan? Selamat menyelesaikan… Read Full...
PKMq
ALL IN ONE OF SOLUTION LP3 KORHUTRI
(Lembaga Penanggulangan Penampungan dan Pelatihan Korban Human Trafficking di Indonesia)
BIDANG KEGIATAN :
PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT)
Diusulkan Oleh :
Ketua : Abdulloh (07330070), Angkatan 2007
Anggota : Qurrotu Aini (07330072), Angkatan 2007
: Lady Agustina S (09330143), Angkatan 2009
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2010
HALAMAN PENGESAHAN USUL PKM-GT
1.Judul Kegiatan : ALL IN ONE OF SOLUTION LP3 KORHUTRI ( Lembaga Penanggulangan Penampungan dan Pelatian Korban Human Traffickingdi Indonesia)
2. Bidang Ilmu : ( ) PKM-AI ( √ ) PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Abdulloh
b. NIM : 07330070
c. Jurusan : Pendidikan Biologi
d. Universitas : Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah : Jl. Raya galis no:61 Kec.Galis Kab.Bangkalan
f. Telp/HP : HP.085649694939/085739243924
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 2 Orang
5. DosenPembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. M. Agus Krisno Budiyanto, M.Kes
b. NIP : 104.8909.0118
c. Alamat Rumah : Jl. Cengger Ayam Dalam 1/38 Malang
d. Telp/HP : 085234620855
Menyetujui Malang, 8 Januari 2010
Ketua Jurusan Biologi , Penulis Utama
Dra. Sri Wahyuni, M.Kes, Abdulloh
NIP.196204131987032001 NIM.07330072
Pembantu Rektor III, Dosen Pendamping,
Drs. Joko Widodo, M. Si Dr. M. Agus Krisno Budiyanto, M.Kes
NIP. 104. 8611.0039 NIP.104.8909.0118
KATA PENGANTAR
Puj syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena limpahan rahmat, karunia, hidayah, inayah dan maghfirah-Nya, karya tulis berjudul ALL IN ONE OF SOLUTION LP3 KORHUTRI (Lembaga Penanggulangan, Penampungan dan Pelatihan Korban Human Traffickingdi Indonesia) ini dapat kami selesaikan.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada:
1. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan doa dan support dalam pengerjaan makalah ini.
2. Bapak Drs. M. Agus Budiyanto M.Kes yang telah membimbing penulis dalam memahami dan menyusun tulisan ini.
3. Ketua jurusan biologi, ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Kes dan segenap bapak/ibu dosen serta kakak tingkat di jurusan Pendidikan Biologi yang telah memberikan inspirasi, membantu dan mengarahkan penulis.
4. Teman-teman yang mendukung penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.
5. Semua Pihak yang telah membantu Penulisan karya tulis ini.
Kami merasa dalam pembuatan karya tulis ini sangat jauh dari sempurna, sehingga diharapkan saran dan kritik yang membangun untuk karya tulis ini. Dan semoga gagasan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Malang, 15 Januari 2010
Tim Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. . i
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iv
RINGKASAN............................................................................................ v
PENDAHULUAN...................................................................................... 1
Akar Persoalan……………………………………………………………. 2
Solusi yang ditawarkan............................................................................... 3
Tujuan penulisan ........................................................................................ 4
GAGASAN................................................................................................... 5
LP3 Korhutri……........................................................................................ 5
Human Trafficking........................................................................................ 5
LP3 korhutri solusi semua masalah “Human Trafficking” di Indonesia …. 12
KESIMPULAN ……………….................................................................. 14
Kesimpulan ................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 15
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... 16
ALL IN ONE OF SOLUTION LP3 KORHUTRI
(Lembaga Penanggulangan Penampungan dan Pelatian korban Human Traffickingdi Indoesia)
Abdulloh,Qurrotu Aini, Lady Agustin S
Ringkasan
Perdagangan manusia merupakan bentuk lain dari kekerasan pada perempuan yang meliputi lingkup yang lebih luas dari pada rumah tangga dan ikatan kekeluargaan. Meski tidak diketahui angka persisnya, organisasi buruh Internasioan (ILO) memperkirakan 1,2 juta anak, perempuan dan laki-laki menjadi korban perdagangan orang setiap tahun. Di Indonesia sendiri, komisi nasional anti kekerasan perempuan (Komnas Perempuan) mencatat angka perdagangan pada 2003 meningkat drastic. Jika pada 2002 tercatat 320 kasus perdagangan wanita, pada 2003 jumlahnya membengkak menjadi 800 kasus (Anonymous, 2007).
Tujuan penulisan ini adalah memberikan solusi untuk keseluruhan masalah dengan cara pembuatan lembaga nasional yang khusus bergelut dalam penanggulangan human trafficking yaitu dangn cara mendirikan LP3 KORHUTRI (Lembaga Penanggulangan Penampungan dan Pelatian korban Human Traffickingdi Indoesia).
Data dan fakta yang berhubungan dengan pembahasan tema ini didapatkan dengan tahapan-tahapan pengumpulan data dengan cara pembacaan kritis terhadap ragam literatur yang berhubungan dengan tema pembahasan. Untuk menganalisa data dan informasi yang didapat digunakan analisis isi (content analysis).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan tentang beberapa hal diantaranya adalah human trafficking merupakan permasalahan di Indonesia. Secara umum trafficking dapat menjadi sebab ketidakberdayaan perempuan. Karena trafficking dapat mempengaruhi phisik dan psikologis korban. Pada kasus trafficking, tidak jarang korban telah terlanjur menjadi pekerja seks komersial, memiliki anak akibat pemerkosaan, dan tentunya kerusakan phisik phisikis yang parah.
Saran yang diberikan kepada semua pihak bahwasanya human trafficking merupakan permasalahan di indonesia sehingga perlu perhatian dan bukan hanyan wanita namun semua korban harus bisa di tanggulangi, selain itu kesadaran dan tindakan semua pihak dan salah satu cara mendirikan LP3 KORHUTRI (Lembaga Penanggulangan Penampungan dan Pelatian korban Human Traffickingdi Indoesia).akan memberikan layanan informasi serta lembaga bantuan hukum.
PENDAHULUAN
Isu kritis yang menyangkut masalah pemberdayaan masyarakat terutama perempuan yang sampai saat ini belum dapat dituntaskan adalah maslah perdagangan perempuan.
Perhatian menteri pemberdaayan perempuan ditunjukkan dengn meminta daerah penanganan trafficking sebagai agenda daerah. Sebagai respon pada tahun 2005, pemerintah provinsi jawa barat bekerjasama dengan daerah kabupaten Bogor mengadakan seminr tentang trafficking. Seminar tersebut ditindak lanjuti peltihan diseminasi politik bagi perempuan di tingkat kabupaten Bogor yang diselenggarakan di Cipayung Bogor, 8-10 Mei 2007. Tidak berhenti disitu, selanjutnya setiap bulan dilaksanakan pertemuan-pertemuan antara organisasi-organisasi pemerhati perempuan yng ada di kabupaten Bogor untuk membicarakan isu perempuan di kabupaten Bogor, terutama trafficking. Pertemun-pertemuan ini diarahkan untuk membangun konsep penanganan masalah perempuan, pemberdayaan perempuan serta menekan eksekutif dan legislative untuk menjadikan pemberdayaan perempuan khususnya penangan trafficking sebagai agenda utama daerah.
Divisi gender dan pembangunan PSP3 IPB mencermati isu trafficking merupakan persoalan penting dalam upaya peningkatan kwalitas perempuan dan pemberdayn perempuan. PSP3 IPB divisi gender ikut serta dalam proses penangnan masalah trafficking di kabupaten Bogor. Bagi PSP3 divisi gender, perhatian pemerinth daerah dan pertemuan antar organisasi pemerhati perempuan merupakan langkah awal yang baik dalam upaya mengatasi upaya trafficking. Pemerintah daerah dan pemerhati organisasi perempuan merupakan kelompok yang berpengaruh dalm menciptakan bersama penanganan masalah perempuan di tingkat daerah. Pengorganisasian kelompok social ini disertai dengan pengorganisasian kelompok-kelompok dalam masyarakat merupakan suatu langkah yang dapat dilakukan dlam pemberdayaan perempun dan peningkatan kualitas perempun secra keseluruhan.
Akar Persoalan Terkait Trafficking
Perdagangan manusia merupakan bentuk lain dari kekerasan pada perempuan yang meliputi lingkup yang lebih luas dari pada rumah tangga dan ikatan kekeluargaan. Meski tidak diketahui angka persisnya, organisasi buruh Internasioanal (ILO) memperkirakan 1,2 juta anak, perempuan dan laki-laki menjadi korban perdagangan orang setiap tahun. Di Indonesia sendiri, komisi nasional anti kekerasan perempuan (Komnas Perempuan) mencatat angka perdagangan pada 2003 meningkat drastic. Jika pada 2002 tercatat 320 kasus perdagangan wnita, pada 2003 jumlahnya membengkak menjadi 800 kasus (Anonymous,2007).
Secara umum trafficking dapat menjadi sebab ketidakberdayaan perempuan. Sebagai sebuah sebab, trafficking dapat mempengaruhi phisik dan psikologis korban. Pada kasus trafficking, tidak jarang korban telah terlanjur menjadi pekerja seks komersial, memiliki anak akibat pemerkosaan, dan tentunya keruasakan phisik phisikis yang parah. Menurut Rubin dan Rubin (2001) kerusakan phisik dan phisikis merupakan penyebab ketidakberdayaan.
Sebagai akibat, trafficking merupakan akibat dari proses yang menyebabkan perempuan tidak dapat membela dirinya sendiri. Ini dapat disebabkan oleh faktor dari dalam perempun itu sendiri, tertekan oleh kekuatan lain diluar dirinya, tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang pekerjaan dan dampak dari pekerjaan yang dipilihnya, kelemahan dan ketergantungan ekonomi, serta tidak memiliki kemampuan atau kesempatan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Ini dapat ditunjukkan dari factor-faktor bahwa penemuan korban trafficking biasanya dalam keadaan parah disebabkan karena keterlambatan pelaporan dan penanganan. Trafficking yang dilakukan oleh anggota keluarga dianggap sebagai masalah keluarga yang menjadi aib jika sampai diketahui orang lain. Seringkali kasus baru dapat terungkap karena laporan tetangga dan anggota kelurga yang lain. Unsure takut, intimidasi sari majikan, malu karena mengaggap masalah keluarga merupakan alasan keterlambatan diketahuinya kasus trafficking.
(anonymous, 2007)
Kasus ceriaty yang mendorong demontrasi di Jakarta tidak membuat pengadilan memutuskan majikan ceriaty sebagai pihak yang bersalah. Pembebasan majikan ceriaty menunjukkan masih lemahnya posisi korban berhadapan dengan pelaku. Pada kasus trafficking, minimnya pengetahuan korban tentang pengetahuan dan orientasi tunggal pada besarnya gaji yang akan diterima menyebabkan korban menerim begitu saja tawaran pekerjaan yang banyak digunakan sebagai alat untuk menipu korban. Berdasarkan hasil penelitian pemberdayaan perempuan, dijadikan pekerja seks komersial dibujuk untuk menjadi pembantu rumah tangga, pramusaji, penjaga toko, penari, dan juga musisi.
Jika ada kasus yang dilaporkan, maka tidak semua kasus dapat disidangkan. Misalnya, dari 83 kasus kekerasan pada tahun 2000, hanya 14 kasus yng dilimpahkan ke JPU (jaksa penuntut umum). Pada tahun 2001, hanya 12 kasus, sedangkan sampai bulan Agustus 2003, dari 18 kasus baru 6 yang dilimpakan ke JPU (Anonymous,2007). Kasus tidak dapat disidangkan karena masalah keterlambatan pengaduan, ketidak adaan bukti dan saksi, dan keberpihakan penegak hukum pada pelaku (karena pelaku orang kuat dan persepsi tentang harus perempuan yang harus manut).
Kondisi ini erat hubungannya dengan kondisi ketidakberdyaan yaitu suatu kondisi kehilangan kepercayaan pada diri sendiri dan kemampuan untuk melakukan hal yang ingin dilakukan. Dalam keadaan ketidak berdayaan, orang dapat kehilangan rasa dapat ditolong, kehilangan harapan, dan kemauan untuk melakukan sesuatu bahkan untuk dirinya sendiri. Pada akhirnya semua masalah dianggap hanya akan menjadi masalah sendiri yang harus diterima karena tidak dapat diselesaikan.
Solusi yang Ditawarkan
Persoalan trafficking dicoba diatasi oleh organisasi-organisasi pemerhati masalah tersebut malalui lagkah-langkah penmbuatan lembaga pemasyarakatan yang khusus untuk human trafiking yaitu deng LP3 KORHUTRI (Lembaga Penanggulangan Penampungan dan Pelatian korban Human Traffickingdi Indoesia)
. Kegiatan nyata untuk mengatasi hal tersebut dilakukan dengan membuka pusat-pusat layanan rehabilitasi korban seperti woman crisis center (WCC) serta lembaga bantuan hukum LBH APIK, sebagaimana pula dirintis pemerintahan kabupaten Bogor, organisasi pemberdaya pemerhati masalah kebudayaan perempuaan, pusat study wanita di Bogor dan sekitarnya.
Beberapa langkah nyata yang telah dilaksanakan oleh pihak terkait mendorong komitmen pemerintah untuk lebih tegas menghadapi masalah tersebut adalah sebagai berikut, di tingkat eksekutif dan legislative, trafficking disikapi dengan pemberlakuan undang-undang no 21 tahun 2007 tentang trafficking. Upaya ini cukup berhasil ditandai dengan peningkatan kepedulian masyarakat dan pemerintah pada masalah trafficking, peningkatan jumlah kasus yang dapat diketahui dan peningkatan jumlah kasus yang dapat penanganan hukum.
Keberhasilan tersebut belum memadai jika dibandingkan dengan kemungkinan jumlah kasus yang benar-benar terjadi. Data diatas menunjukkan proporsi yang kecil antara kasus yang ditemukan dan kasus yang disidangkan dan masih sedikit kasus yang memenangkan korban. Selain itu, trafficking masih sulit untuk diungkap. Meskipun ada peningkatan kesadaran pelaporan, tetap masih jauh jika dibandingkan dengan yang sesungguhnya terjadi. Begitupun untuk korban belum ada tindakan yang memadai untuk memulihkan kondisi korban. Trafficking masih menjadi salah satu masalah dalam pemberdayaan perempuan di kelompok pihak-pihak berdasarkan analisis masalah diatas, pihak yang dapat disertkan dalam pemberdayaan adalah salah satu korban atau orang yang berpotensi menjadi korban dan pelaku atau orang yang berpotensi menjadi pelaku, dua, masyarakat di sekitar lokasi kejadian dan tiga, aparat penegak hukum atau polisi, empat, pembuat kebijakan dan lima, masyarakat luas yang terorganisasi dalam organisasi sosil pemerhati masalah trafficking.
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah memberikan solusi dari human trafficking yaitu pembuatan lembaga pemasyarakatan yang khusus untuk human trafiking yaitu deng LP3 KORHUTRI (Lembaga Penanggulangan Penampungan dan Pelatian korban Human Traffickingdi Indoesia).
Kegiatan nyata untuk mengatasi hal tersebut dilakukan dengan pembangunan internal dan eksternal, anggaran dasar lembaga beserta fisi dan misi yang kuat.
Beberapa langkah nyata yang telah dilaksanakan oleh pihak terkait mendorong komitmen pemerintah untuk lebih tegas menghadapi masalah tersebut adalah sebagai berikut, di tingkat eksekutif dan legislative, trafficking disikapi dengan pemberlakuan undang-undang no 21 tahun 2007 tentang trafficking. Manfaat dalam penulisan ini adalah kepedulian masyarakat dan pemerintah pada masalah trafficking, peningkatan jumlah kasus yang dapat diketahui dan peningkatan jumlah kasus yang dapat penanganan hukum.
GAGASAN
LP3 Korhutri
Pengertian LP3 Korhutri adalah lembaga penanggulangan, penampungan dan pelatian korban human trafficking di Indonesia. Lembaga ini akan membantu mengatasi semua masalah human trafficking dan juga memberikan kekuatan hukum dalam penegakan HAM. kelebihan lembaga ini adalah akan memberikan penampungan dan pelatian korban human trafficking di Indonesia sebelum mereka terjun kembali di masyarakat. Pelatihan akan sangat membantu korban untuk bias berusaha mandiri dan mempunyai keahlian untuk bekerja dan menghasilkan uang.
Human Trafficking
Perdagangan manusia (Human Trafficking) didefinisikan sebagai semua tindakan yang melibatkan pemindahan, penyelundupan atau menjual baik di dalam negeri ataupun antar negara melalui mekanisme paksaaan, ancaman, penculikan, penipuan dan memperdaya, atau menempatkan seseorang dalam situasi sebagai tenaga kerja paksa seperti prostitusi paksa, perbudakan dalam kerja domestik, belitan utang atau praktek-praktek perbudakan lainnya. Selain definisi ini pada kasus menyangkut anak diterapkan juga definisi bahwa Human Trafficking anak juga berlaku baik secara paksaan maupun dengan sukarela. (Mitra Wacana, 1999).
Secara umum trafficking dapat menjadi sebab ketidakberdayaan perempuan. Sebagai sebuah sebab, trafficking dapat mempengaruhi phisik dan psikologis korban. Pada kasus trafficking, tidak jarang korban telah terlanjur menjadi pekerja seks komersial, memiliki anak akibat pemerkosaan, dan tentunya keruasakan phisik phisikis yang parah. Menurut Rubin dan Rubin (2001) kerusakan phisik dan phisikis merupakan penyebab ketidakberdayaan.
Sebagai akibat, trafficking merupakan akibat dari proses yang menyebabkan perempuan tidak dapat membela dirinya sendiri. Ini dapat disebabkan oleh factor dari dalam perempun itu sendiri, tertekan oleh kekuatan lain diluar dirinya, tidk memiliki pengetahuan yang cukup tentang pekerjaan dan dampak dari pekerjaan yang dipilihnya, kelemahan dan ketergantungan ekonomi, serta tidak memiliki kemampuan atau kesempatan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Ini dapat ditunjukkan dari factor-faktor bahwa penemuan korban trafficking biasanya dalam keadaan parah disebabkan karena keterlambatan pelaporan dan penanganan. Trafficking yang dilakukan oleh anggota keluarga dianggap sebagai masalah keluarga yang menjadi aib jika sampai diketahui orang lain. Seringkali kasus baru dapat terungkap karena laporan tetangga dan anggota kelurga yang lain. Unsure takut, intimidasi sari majikan, malu karena mengaggap masalah keluarga merupakan alas an keterlambatan diketahuinya kasus trafficking.
(anonymous, 2007)
Kasus ceriaty yang mendorong demontrasi di Jakarta tidak membuat pengadilan memutuskan majikan ceriaty sebagai pihak yang bersalah. Pembebasan majikan ceriaty menunjukkan masih lemahnya posisi korban berhadapan dengan pelaku.
Pada kasus trafficking, minimnya pengetahuan korban tentang pengetahuan dan orientasi tunggal pada besarnya gaji yang akan diterima menyebabkan korban menerim begitu saja tawaran pekerjaan yang banyak digunakan sebagai alat untuk menipu korban. Berdasarkan hasil penelitian pemberdayaan perempuan, dijadikan pekerja seks komersial dibujuk untuk menjadi pembantu rumah tangga, pramusaji, penjaga toko, penari, dan juga musisi.
Jika ada kasus yang dilaporkan, maka tidak semua kasus dapat disidangkan. Misalnya, dari 83 kasus kekerasan pada tahun 2000, hanya 14 kasus yng dilimpahkan ke JPU (jaksa penuntut umum). Pada tahun 2001, hanya 12 kasus, sedangkan sampai bulan Agustus 2003, dari 18 kasus baru 6 yang dilimpakan ke JPU (Anonymous,2007). Kasus tidak dapat disidangkan karena masalah keterlambatan pengaduan, ketidak adaan bukti dan saksi, dan keberpihakan penegak hukum pada pelaku (karena pelaku orang kuat dan persepsi tentang harus perempuan yang harus manut).
Persoalan trafficking dicoba diatasi oleh organisasi-organisasi pemerhati masalah tersebut malalui lagkah-langkah advokasi, promosi, terapi dan rehabilitasi,dan edukasi . Kegiatan nyata untuk mengatasi hal tersebut dilakukan dengan membuka pusat-pusat layanan rehabilitasi korban seperti woman crisis center (WCC) serta lembaga bantuan hukum LBH APIK, sebagaimana pula dirintis pemerintahan kabupaten Bogor, organisasi pemberdaya pemerhati masalah kebudayaan perempuaan, pusat study wanita di Bogor dan sekitarnya.
Tabel 1. Pihak Terkait, Masalah, Aspek Keberdayaan, dan Bentuk Pengorganisasian
Pihak Masalah yang dihadapi Aspek keberdayaan yang diharapkan Bentuk pengorganisasian
Subyek (baik korban atau pelaku atau orang yang berpotensi menjadi korban dan pelaku) Psikologis: kemampuan mengendalikan diri dan menyelesaikan masalah
Sosial: akses pengetahuan dan informasi
Politik: akses pada keadilan dan pembelaan Mampu mengetahui bahwa trafficking adalah masalah
Mampu mengatasi masalah dan mencari pertolongan
Mengetahui resiko menjadi korban atau pelaku trafficking Melalui forum , organisasi-organisasi yang indigenous dibangun dalam masyarakat seperti arisan, pengajian yang dapat menjadi saluran informasi dan pengetahuan sekaligus perasaan tidak sendiri
Masyarakat di sekitar korban atau lokasi kejadian Psikologis: Kepedulian dan tanggung jawab pada masalah bersama
Sosial: Pengetahuan tentang trafficking dan cara berpartisipasi untuk menyelesaikan masalah
Politik:akses pada aparat hukum Mampu mengidentifikasi masalah dan mencegah terjadinya masalah
Mampu memberi pertolongan atau mencari pertolongan pada pihak lain
Membantu dalam pemulihan psikologis korban Melalui organisasi kemasyarakatan yang telah ada seperti PKK atau organisasi kepemudaan atau dibangun secara khusus untuk menjadi pusat penanggulangan krisis dan pengumpul informasi ditigkat warga
Aparat penegak hukum Psikologis: Kompetensi,ketidakpercayaan,kepedulian pada masalah
Sosial:Pengetahuan tentang masalah
Politik: akses pada UU dan pengadilan Mampu menindak tegas pelaku
Mampu memberi perlindungan kepada korban Kepolisian
Pembuat kebijakan (eksekutif dan legislatif) Psikologis: Kepedulian,konsistensi dan ketidakpercayaan
Sosial:Pengetahuan dan kemauan untuk menyelesaikan masalah
Politik:Pengesahan UU dan control terhadap penegakan UU Membuat kebijakan yang dapat menjawab masalah
Menegakkan kebijakan ditingkat pelaksanaan Koordinasi antara eksekutif dan legislatif dengan masyarakat dan organisasi pemerhati masalah trafficking
Organisasi social pemerhati masalah dan trafficking Psikologi : Konsistensi, kemampuan untuk mengkaji dan menyelesaikan masalah.
Sosial:Informasi tentang kejadian (korban) dan bagian penegakan hukum.
Politik:Posisi tawar dengan pembuat dan penegak hukum, posisi tawar dengan korban (terutama masyarakat yang masih menganggap masalah trafficking adalah masalah keluarga) Mengumpulkan informasi tentang kasus.
Membantu korban untuk menyelesaikan masalahnya(masalah hukum,masalah kerusakan fisik dan psikis,masalah pemulihan keadaan korban).
Menjadi control social bagi penegak hukum dan pembuat kebijakan
Jaringan antar organisasi social dalam wadah forum atau organisasi dalam lingkup wilayah atau masalah yang sama
Sumber : Rubin,2001
Perdagangan manusia merupakan bentuk lain dari kekerasan pada perempuan yang meliputi lingkup yang lebih luas dari pada rumah tangga dan ikatan kekeluargaan. Meski tidak diketahui angka persisnya, organisasi buruh Internasioanal (ILO) memperkirakan 1,2 juta anak, perempuan dan laki-laki menjadi korban perdagangan orang setiap tahun. Di Indonesia sendiri, komisi nasional anti kekerasan perempuan (Komnas Perempuan) mencatat angka perdagangan pada 2003 meningkat drastic. Jika pada 2002 tercatat 320 kasus perdagangan wnita, pada 2003 jumlahnya membengkak menjadi 800 kasus (Anonymous,2007).
Berdasarkan pustaka yang telah dikumpulkan didapatkan data bahwa human trafficking telah menjadi permasalahan dunia (Rubin, 2007), solusi dari human trafficking yaitu advokasi, rehbilitasi, dan pendampingan. Kegiatan nyata untuk mengatasi hal tersebut dilakukan dengan membuka pusat-pusat layanan rehabilitasi korban seperti woman crisis center (WCC) serta lembaga bantuan hokum LBH APIK, sebagaimana pula dirintis pemerintahan kabupaten Bogor, organisasi pemberdaya pemerhati masalah kebudayaan perempuaan, pusat study wanita di Bogor dan sekitarnya.
Sebagai akibat, trafficking merupakan akibat dari proses yang menyebabkan perempuan tidak dapat membela dirinya sendiri. Ini dapat disebabkan oleh faktor dari dalam perempun itu sendiri, tertekan oleh kekuatan lain diluar dirinya, tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang pekerjaan dan dampak dari pekerjaan yang dipilihnya, kelemahan dan ketergantungan ekonomi, serta tidak memiliki kemampuan atau kesempatan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Ini dapat ditunjukkan dari factor-faktor bahwa penemuan korban trafficking biasanya dalam keadaan parah disebabkan karena keterlambatan pelaporan dan penanganan. Trafficking yang dilakukan oleh anggota keluarga dianggap sebagai masalah keluarga yang menjadi aib jika sampai diketahui orang lain. Seringkali kasus baru dapat terungkap karena laporan tetangga dan anggota kelurga yang lain. Unsur takut, intimidasi sari majikan, malu karena mengaggap masalah keluarga merupakan alasan keterlambatan diketahuinya kasus trafficking.(Anonymous, 2007).
Jika ada kasus yang dilaporkan, maka tidak semua kasus dapat disidangkan. Misalnya, dari 83 kasus kekerasan pada tahun 2000, hanya 14 kasus yng dilimpahkan ke JPU (jaksa penuntut umum). Pada tahun 2001, hanya 12 kasus, sedangkan sampai bulan Agustus 2003, dari 18 kasus baru 6 yang dilimpakan ke JPU (Anonymous,2007). Kasus tidak dapat disidangkan karena masalah keterlambatan pengaduan, ketidak adaan bukti dan saksi, dan keberpihakan penegak hukum pada pelaku (karena pelaku orang kuat dan persepsi tentang harus perempuan yang harus manut).
Persoalan trafficking dicoba diatasi oleh organisasi-organisasi pemerhati masalah tersebut malalui lagkah-langkah advokasi, rehabilitasi, dan edukasi serta promosi dan terapi. Kegiatan nyata untuk mengatasi hal tersebut dilakukan dengan membuka pusat-pusat layanan rehabilitasi korban seperti woman crisis center (WCC) serta lembaga bantuan hukum LBH APIK, sebagaimana pula dirintis pemerintahan kabupaten Bogor, organisasi pemberdaya pemerhati masalah kebudayaan perempuaan, pusat study wanita di Bogor dan sekitarnya.
Alamat: Gedung Utama Lantai M1 Jl.HR Rasuna Said Kav.4-5 Karet Kuningan Jakarta 12490
Telp:021-52920746, 021-52920747. Faximile:021-52920311.
Email:informasi@hukumham.info. Website:www.hukumham.info
Sebagai bagian dari transnational organized crime masalah perdagangan orang tidak hanya melibatkan lintas sektoral satu negara, baik instansi-instansi pemerintah, LSM, maupun Organisasi Kemasyarakatan terkait lainnya, namun diperlukan peningkatan kerjasama antarnegara, baik secara bilateral, regional, maupun multilateral.
Perlindungan hukum bagi perdagangan orang mencakup unsur kriminalisasi perbuatan dan perlindungan hak-hak korban dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia. Diharapkan dalam implementasi hukum nasional dan hukum Internasional serta melalui advokasi, edukasi, promosi, rehabilitasi dan terapi, dimana negara memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan penegakan hukum terhadap perdagangan orang dapat melakukan koordinasi yang lebih baik di tingkat daerah, nasional dan internasional.
Dengan ada perhatian pemerintah tersebut, diharapkan kasus-kasus trafficking yang terjadi di Indonesia bisa dieliminir dan bisa dihapuskan dari daftar negara-negara yang dicap sebagai negara terburuk dalam menangani perdagangan perempuan dan anak
LP3 Korhutri adalah lembaga baru yang akan memaksimalkan peranya dalam meberantas dan member pelatian bagi korban human trafiking. Direktur Eksekutif LAHA (Lembaga Advokasi Hak Anak) mengatakan, solusi yang harus dilakukan yaitu di tingkat negara. ”Karena memang trafficking itu kebanyakan korbannya dari kelompok marginal (miskin, bodoh). Karena berkaitan dengan status ekonomi, negara seharusnya mengintervensi itu. Lalu di tingkat masyarakatnya juga harus lebih peka,” tegasnya. Tak berbeda dengan pendapat di atas, Goenawan Moehamad mengatakan, solusi untuk menekan perdagangan anak di Indonesia harus dengan hukum yang ditegakkan. Selain itu, KB (keluarga berencana) harus kembali digalakan dan kondisi ekonomi di Indonesia pun harus diperbaiki atau ditingkatkan.
Promosi seperti Mendapat pengaduan dari orang tua korban, Sainal Abidin, tim Judisila Polda dipimpin AKP FX Winardi Prabowo SIk, melakukan penyelidikan. Hasilnya, dalam waktu singkat berhasil mengungkap dan menemukan kedua korban. Bahkan, tersangka Rudi berhasil digiring ke Mapolda Sumsel. Saat ditangkap, tersangka sempat berkilah namun setelah diperiksa secara kontiniu akhirnya mengakui perbuatannya. Tampak juga, Istri tersangka, Yusnia (37) dijadikan saksi.
Terapi seperti Pengembangan Trafstopper, diakui Ferro, berlangsung selama 1,5 bulan. "Dalam waktu sesingkat itu, kami menyelesaikan bagian fundamental sistem kami agar siap demo di final dunia nanti (di Kairo)," kata Ferro. Agar teknologi mereka dapat dijangkau oleh banyak orang, mereka memilih medium komunikasi macam SMS dan situs jejaring Facebook untuk mengakses sistem Trafstopper. Siapa saja, termasuk Anda, bisa ikut serta membantu pihak kepolisian dan NGO dalam mengatasi human trafficking. Anda hanya butuh ponsel untuk mengirim SMS, atau kamera untuk mengambil foto.
Target pengguna Trafstopper, menurut Ferro, dibagi menjadi 3, yaitu pihak NGO, polisi, dan publik. Bagi publik, Ferro dan teman-temannya mengembangkan aplikasi berbasis situs jejaring sosial Facebook. "Dengan begitu, setiap member Facebook di seluruh dunia bisa berpartisipasi.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan tentang beberapa hal diantaranya adalah human trafficking merupakan permasalahan di Indonesia. Secara umum trafficking dapat menjadi sebab ketidakberdayaan manusia. Karena trafficking dapat mempengaruhi phisik dan psikologis korban. Pada kasus trafficking, tidak jarang korban telah terlanjur menjadi pekerja seks komersial, memiliki anak akibat pemerkosaan, dan tentunya kerusakan phisik phisikis yang parah.
Saran yang diberikan kepada semua pihak bahwasanya human trafficking merupakan permasalahan dunia sehingga perlu perhatian, kesadaran dan tindakan semua pihak. Mengingat LP3 Korhutri adalah lembaga hokum yang bertugas diantaranya menanggulang, melatih dan menampung sementara korban. Dengan adanya perhatian pemerintah untuk membuat lembaga hokum baru yaitu LP3 korhutri, diharapkan kasus-kasus trafficking yang terjadi di Indonesia bisa dieliminir, mengatasi permasalahan korban human trafficking misalnya tidak mempunyai keahlian atau tempat singgah sementara sebelum mendapatkan pekerjaan baru sehingga korban tidak menjadi pengangguran, selain itu juga bisa menghapus nama indonesia dari daftar negara-negara yang dicap sebagai negara terburuk dalam menangani perdagangan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rinek.
Friedman,John,1991, Empowerment: The politics of Alternatif Developmen, Blackwell
Johnson, Kennet D.1984. Biology An Introduction, The Benyamin/Cummings Publishing Company, Menlo Park Inc, Miles dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Universitas Indonesia – Press. Jakarta.
Nirsa, 2009. Human Trafficking. Unitedforfreedom. 2009
Rubin, Herbert J. dan Rubin, Irene, Irene S,2001, Community Organizing and Development, Allyn and Bacon, Massachusetts.
Anonymous.2007. Mendesak UU Anti Trafficking. www.kompas.com, Diakses tanggal 22 Desember 2009
Anonymous, 2007. Polda Bongkar Sindikat Human Trafficking. Rakyat aceh.com. Diakses tanggal 6 Januari 2010.
Arjanti, Ajeng R, 2009. Melacak Jejak Korban Trafficking. vietnameseworkersabroad.wordpress.com. Diakses tanggal 6 Januari 2010.
Lampiran 1
BIODATA PENULIS
1. Nama Lengkap : Abdulloh
Nim : 07330070
Fakultas / Program Studi : KIP / Pendidikan Biologi
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
Pendidikan :
1. SD : SDN Longkek 1 /1995-2001
2. SMP : SMPN 1 Galis /2002-2005
3. SMA : SMAN 2 Bangkalan
4. S1 jurusan Pendidikan Biologi FKIP UMM sampai sekarang
Aktivitas Nonakademik:
Anggota HMJ Biologi 2007-2009
CO. Bakat dan Minat HMJ Biologi 2009
2. Nama Lengkap : Qurrotu Aini
NIM : 07330072
Tempat/Tgl. Lahir : Sampang, 20 Desember 1988
Alamat : Jln. Tlogomas Gg 15c No.15, Malang
Telp/HP : 085755155851
Pendidikan :
1. SD : M.I AWWALIAYAH Labuhan Timur/1995-2001
2. SMP : MTS N Morpao/2001-2004
3. SMA : SMAN 1 Sampang/2004-2007
4. S1 jurusan Pendidikan Biologi FKIP UMM sampai sekarang.
Aktivitas Nonakademik:
Anggota Forum Kajian Ilmiah Mahasiswa Biologi (FKIMB) 2007-2008
Anggota HMJ Biologi 2008-2010
Kontributor Majalah Spora HMJ Biologi 2008-2010
Karya Ilmiah:
Diskusi antar Mahasiswa dan Dosen dalam Makalah Implementasi Total Management untuk Mencegah Human Trafficking (2009)
3. Nama Lengkap : Lady Agustina S
NIM : 07330143
Fakultas / progam Studi : KIP / Pendidikan Biologi
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
Pendidikan :
1. SD :SDN Wotan Sumberrejo Bojonegoro/ 1998-2003
2. SMP :MTS AI Sumberrejo Bojonegoro/ 2003-2006
3. SMA :MAN 1 Bojonegoro/ 2006-2009
4. S1 :Universitas Muhammadiyah Malang.
Aktivitas Nonakademik:
Anggota HMJ Biologi 2009 Read Full...
HANYA KAMU
Hujan turun mengisi hari, menambah sepi hatiku ini
Basahi jalan penuh arti, dan aku masih berlari lagi
Kata-kata berbaris panjng, tak akan pernah bisa hilang
Mengalun lewat doa indah ini, aku di sini untuk mencintai
Reff: kamu, kamu, kamu yang aku rindu
Hanya, kamu, kamu yang aku cinta
Telah ku beri semuanya, cipta cinta cita dan asa
Membuat aku semakin percaya, aku disini masih
Back to reff
By: a_up band Read Full...
CHRISTELLA
Taksonomi
Divisi : Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas : Pteridopsida
Sub Kelas : Polypoditae
Ordo : Polypodiales
Genus : Christella
Spesies : Christella dentate, Christella arida, Christella sporitika
Deskripsi Famili :
1. Rhizoma : merangkak, pendek, terlindungi dengan sisik dengan panjang sekitar 1 cm.
2. Stipes : kokoh, berwarna kekuningan; sisik hanya pada bagian dasar; hingga 45 cm; keseluruhannya berbulu.
3. Lamina : bipinnatifid, panjangnya bervariasi dengan banyak pinnae, hingga 80 cm; pinnae dasar ukurannya berkurang dan jaraknya lebih lebar; agak dimorfik dengan daun palem subur terkadang mengkerut; seluruhnya berbulu; cuping akroskopik dari pinnule dasar yang agak lebar; panjang pinnae 18 cm dan lebar 2 cm.
4. Sori : lebar, bulat; terbungkus rapat; pada pertengahan barik-barik (urat); indusium dengan banyak bulu.
Spora : spora pada umumnya mengumpal hanya pada bagian asar lamina dan jarang sekali terdapat pada ujung lamina
Konstributor :
Nama : Abdulloh
Nim : 07330070
No. Hp : 085649694639
Alamat Asal : Jl. Raya galis no 61 Kec. Galis Kab. Bangkalan Madura
Gambar. 1 FAMILI THELYPTERIDACEAE 1a. Christella dentate spora mengikuti urat daun1b. Christella arida spora di pinggir daun 1c. Christella sporitika spora acak dan menyebar. Read Full...
bencana pendidikan melanda aceh

Berbagai literatur sejarah menyebutkan perang lebih banyak menghancurkan institusi-institusi sosial daripada memberikan dampak konstruktif. Di Aceh teori ini begitu nyata dalam kehidupan. Institusi pendidikan tak luput dari kehancuran.Tak hanya fisik institusi pendidikan yang lumat akibat perang. Dampak terbesar pada emosi, yaitu perasaan traumatis dan ketakutan para pendidik dalam mengajar di wilayah-wilayah yang eskalasi konfliknya tinggi. Anda tentu dapat membayangkan apa yang terjadi dengan pendidikan di Aceh saat 514 guru meninggalkan Aceh dengan alasan keamanan (Kompas, 8 Februari2000)? Dalam kurun itu, Dinas Pendidikan Aceh melaporkan nilai ujian akhir pelajar SD hingga SMA berada pada posisi 22 dari 27 propinsi.
Kondisi tidak kondusif juga memengal konsentrasi belajar. Jamaknya daerah perang, tak sedikit pelajar ‘dipaksa’ menjadi bagian aktor dalam peta konflik. Ironisnya lagi masa belajar mereka ‘dirampas’ untuk menjadi Child soldier.Kekwatiran lost generation di Aceh cukup beralasan. Bagaimana tidak, dalam lima tahun perang (1998-2003) saja sedikitnya 546 sekolah dibakar (data Dinas Pendidikan Aceh). Belum lagi lebih puluhan kasus penembakkan terhadap guru dan mahasiswa.
Lembar buram pendidikan Aceh akibat perang, turut melampirkan tragedi penembakan para rektor. Prof. DR. Safwan Idris. MA Rektor IAIN Ar Ranirry ditembak 16 September 2000 dan 6 September tahun selanjutnya, Rektor Unsyiah Prof. DR. Dayan Dawood juga ditembak.Terlalu panjang daftar dampak perang terhadap pendidikan di Aceh, hal di atas hanya sebahagian saja.Beberapa fakta tersebut menjelaskan bahwa perang Aceh telah memberikan dampak mematikan institusi pendidikan. Saat itu terjadi, ketimpangan proses sosialisasi sekunder tidak terhindarkan. Inilah yang menjadi katalisator sulit berkembang dan berfungsinya tatanan sosial.Segala perubahan yang terjadi dalam masyarakat Aceh dalam sejarahnya mengarungi peperangan mempunyai hubungan dengan proses survival institusi pendidikannya. Aceh dalam sejarah awalnya telah melahirkan sejumlah pemikir atau cendekiawan besar antara lain Abdur Rauf As-Singkili, Hamzah Fansuri, Samsudin As-Sumatrani, Nuruddin Ar-Raniry dan lain-lain.Kelahiran tokoh-tokoh ini terjadi dalam konteks pengembangan tradisi keilmuan dan institusi pendidikan secara keseluruhan di Aceh pada masa itu. Sebelum zaman kolonial Belanda yang melancarkan perang terhadap kesultanan Aceh, “tanah rencong” ini pun telah berjaya membangun Universitas Baitur Rahman. Kejayaan yang tidak sepatutnya dinostalgiakan.Kembali kepersoalan tidak berfungsi institusi pendidikan. Jika hal ini dilihat dari sudut fungsionalisme, institusi pendidikan mempunyai peranan penting terutama dalam bidang pengajaran, sosialisasi, stratifikasi sosial dan penjagaan, perlindungan terhadap anak-anak.
Perdamaian Impian Kita
Kegagalan anak-anak Aceh dalam Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun 2005 ini harus menjadi renungan bagi kita semua, bagaimana pendidikan Aceh ke depan. Apalagi jumlah pelajar Aceh yang dinyatakan tidak lulus lebih dari 5.000 orang.Merujuk keterpurukkan pendidikan Aceh yang diperparah musibah gempa dan tsunami desember tahun lalu, marilah kita bahu membahu mewujudkan perdamaian di Aceh. Apalagi gerbang damai sudah terbuka dari Helsinki.Peperangan bukan jalan yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan. Perang tidak pernah menjanjikan perdamaian, apalagi eksistensi nilai-nilai kemanusiaan. Perang hanya menghasilkan korban, kerusakan, pembunuhan dan kehancuran peradaban yang sangat dahsyat.Perang selalu berakhir ketika kehancuran menjadi sebuah nestapa yang disesali. Maka jika kita ingin kedamaian jangan disuarakan perang lagi. Sebaliknya, jika ingin perang jangan mimpikan kedamaian.Semua kita tentu sepakat, membangun pendidikan Aceh harus dimulai dari perwujudan perdamaian. Perdamaian pula garansi mulusnya jalan rekonstruksi dan rehabilitasi institusi pendidikan.Peningkatan kapasitas intelektual masyarakat Aceh terbuka lebar dengan menyekolahkan putra-putri ke luar negeri. Peluang beasiswa dari berbagai pihak saat ini penting dimanfaatkan.Pada pengelola dana pendidikan kita berharap ke depan menggunakan dana pendidikan tepat pada sasarannya. Pengalihan dana pendidikan untuk kepentingan ‘rekreatif’ seperti pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA-2004), kita berharap tidak terulang. Apalagi dana pendidikan yang terpakai tak kurang 12 milyar. Usaha membangun kembali pendidikan di Aceh memerlukan waktu yang lama dan dana yang sangat banyak.
Di ujung pembahasan penulis ingin mengingatkan, tak ada kemajuan pendidikan bila damai tak terwujud.
Grafik: Sekolah yang dibakar di Aceh sejak tahun 1998-2003
problematika pendidikan di daerah terpencil

Pendidikan harus logis. Setiap orang berhak mengecap pendidikan setinggi-tingginya, dan mampu memprediksi kemungkinan sampai mana harus menempuh pendidikan itu dan mampu menjangkau pendidikan tersebut dalam hitungan nominal kewajaran.
Bagi kebanyakan orang, pendidikan masih merupakan basis polemik yang sulit dipecahkan. Polemik ini selalu bergulir hangat dari tahun ke tahun tanpa ada gambaran pasti sampai kapan akan berakhir indah. Tak alang, polemik ini mampu menembus seluruh lapisan masyarakat, kota maupun desa. Terkhusus bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil, pendidikan masih merupakan posisi teratas dari tatanan sosial kehidupan yang mungkin masih dalam angan-angan.
Jika ditelusuri lebih jauh lagi ke masa yang lalu, pendidikan di negeri ini masih berada pada tingkat yang belum sepenuhnya bisa dibanggakan apalagi diacungkan jempol. Mengapa demikian? Pertama, anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari alokasi dana APBN belum mampu menyentuh bahkan memenuhi seluruh kebutuhan institusi-institusi pendidikan pusat dan daerah, negeri maupun swasta. Sepertinya anggaran yang dialokasikan lebih dikhususkan kepada institusi pendidikan di kota-kota besar dengan jalan meminimalkan anggaran bagi daerah-daerah pedalaman yang sulit dijangkau, pun terhadap institusi pendidikan negeri masih menjadi prioritas utama terkucurnya alokasi anggaran tersebut, perguruan swasta pun dikesampingkan.
Kedua, tenaga pengajar yang masih minim pengalaman dalam mendistribusikan pengetahuan yang mereka peroleh semasih duduk di bangku perkuliahan. Diakui atau tidak, pengalaman yang telah dimiliki oleh kandidat pendidik untuk mendidik murid-muridnya masih merupakan ujung tombak penentu keberhasilan proses belajar-mengajar. Benar adanya, anggapan bahwa pengalaman adalah guru terbaik masih relevan hingga saat ini dan mungkin hingga masa yang akan datang.
Begitu juga dengan tenaga pengajar yang masih minim pengetahuan di bidangnya. Tak jarang para pengajar masih memberlakukan teori mengajar "catat buku sampai habis" (CBSH) diluar penguasaan materi yang hendak diajarkan. Sebagian pendidik merasa puas jika para anak didiknya telah memindahkan/mencatat materi yang ditawarkan. Buku bacaan si pendidik pun telah disihir menjadi catatan anak didiknya, tanpa memikirkan lebih jauh apakah anak didiknya telah memahami keseluruhan materi yang telah dicatat atau belum. Faktor kemalasan si pendidik juga bisa jadi bahan pertimbangan yang mungkin disebabkan oleh fasilitas yang kurang memadai atau pun gaji pendidik yang relatif rendah sehingga terjadi kecendrungan melalaikan kewajiban pokoknya, khususnya perguruan-perguruan swasta di daerah berpendapatan rendah yang sarat dengan kerja sampingan.
Ketiga, strategi yang terkadang diabaikan, mengingat teori ini tak sepenuhnya mendalam diajarkan di perguruan tinggi tempat para pendidik menimba ilmu. Menurut W.Gulo, seorang ahli pendidikan, berpendapat bahwa strategi belajar-mengajar yang cocok diterapkan ialah strategi belajar-mengajar heuristik atau kurioristik, di mana peserta didik mengolah sendiri pesan/materi yang ditawarkan. Dalam hal ini pendidik harus memposisikan dirinya sebagai pengarah atau fasilitator materi pengajaran yang hendak diajarkan.
Keempat, kontrol kerja oleh pemerintah daerah setempat terhadap para pendidik yang kurang menjunjung tinggi kewajiban moral yang telah diembankan kepadanya. Lewat kontrol kerja diharapkan para pendidik fokus terhadap kualitas dan kuantitas anak didiknya. Dengan adanya kontrol kerja maka para pendidik diharapkan tidak molor kerja bahkan menyelewengkan waktu atau durasi kerja si pendidik tersebut.
Nah, masalah lain di negeri ini yang selalu menjadi sorotan publik; seperti pekerjaan yang layak, pemukiman, dan kesehatan-pendidikan pun berada pada porsi yang sama. Walau banyak kelompok mahasiswa dan masyarakat luas bersuara menuntut hak-hak mereka sebagai warga negara lewat demonstrasi damai maupun demonstrasi anarkis, tapi sebuah proses tak bisa dipaksakan apalagi dihindari. Begitu juga dengan masalah pendidikan publik. Jika setia sama proses maka setiap masalah pasti bisa ditanggulangi asal perjuangan tak putus di tengah jalan untuk mewujudkan pendidikan yang layak. Pendidikan harus benar-benar layak bagi siapa saja.
Maka, Indonesia sangat membutuhkan pendidikan yang berorientasi mutlak terhadap kemajuan seantero negeri ini. Demi tercapainya peningkatan mutu pendidikan yang mampu berdaya saing terhadap pihak luar, maka pemerintah khususnya departemen pendidikan secepatnya perlu mengasah ide baru dan memilah-milah bagaimana sebaiknya pendidikan itu harus mampu meretas masalah kemiskinan, mengurangi bahkan menghilangkan polemik pengangguran, dan mampu menguasai kemajuan teknologi modern masa kini. Read Full..."christella"
paras penuh dengan imajinasi
semangat kuat merekat di nadinya
sebatang kara tanpa suara menuntunnya
berjuta kisah telah dia lalui dengan berarti...
christella namanya..
membuat berdaya kata-kata yang aku tulis untuknya..
christella masih tersenyum di sisi keluh kesahnya..
christella pilu dan malu ada bahagia yang menuntunnya.. Read Full...